Selasa, 24 Mei 2011

Fed AS Tahan Suku Bunga Tetap Rendah Pasca QE2: Bullard

Federal Reserve AS kemungkinan akan menjaga tingkat kebijakan suku bunga ditahan setelah QE2 berakhir untuk memberikan lebih banyak waktu dalam mengevaluasi kekuatan ekonomi AS, ungkap seorang pejabat Fed pada Senin malam.

Federal Reserve Bank of St Louis President James Bullard mengatakan bank sentral kemungkinan akan menjaga komitmen dari suku bunga hampir nol untuk "jangka waktu yang lebih panjang," setelah berakhirnya program pembelian aset di akhir Juni. "Perilaku masa lalu dari Federal Open Market Committee menunjukkan bahwa kadang-kadang menempatkan kebijakannya tidak berubah," katanya, mencatat bahwa jeda "memberikan komite lebih banyak waktu untuk menilai kondisi ekonomi."

Berbicara di Missouri, presiden St Louis Fed mengulang permintaan bank sentral untuk meninggalkan penggunaan inflasi inti, dan mendukung penggunaan ukuran yang lebih luas. Bullard juga memperingatkan bahwa sementara harga komoditas tidak bisa terus meningkat selamanya, "itu setidaknya hipotesis yang masuk akal bahwa permintaan global terhadap energi akan melebihi peningkatan pasokan selama dekade mendatang."

Read More......

Cina Menyusul India sebagai Pembeli Top Emas Dunia

Cina telah hilang cahayanya India sebagai pembeli terbesar emas di dunia karena para investor bergegas untuk meningkatkan kepemilikan saham mereka dari logam mulia pada kekhawatiran atas inflasi, laporan industri menunjukkan Selasa.

Dunia Inggris yang berbasis di Gold Council mengatakan dalam laporannya bahwa China membeli 90,9 ton emas batangan dan koin pada kuartal pertama tahun 2011, naik 123 persen dari 40,7 ton pada periode yang sama tahun lalu. Investor India membeli 85,6 ton emas batangan dan koin pada periode Januari-Maret tahun ini.

Kepentingan orang-orang Tionghoa yang tumbuh di investasi emas ini disebabkan sebagian besar harga konsumen melonjak di dalam negeri. Banyak orang mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam emas sebagai cara yang efektif untuk melawan harga konsumen meningkat.

"Emas permintaan telah lebih lanjut dirangsang dengan bank secara aktif mempromosikan produk investasi emas," kata dewan dalam laporan.

Harga konsumen China naik 5,3 persen pada April dari tahun sebelumnya, tumbuh lebih dari 5 persen untuk bulan kedua berturut-turut. Pemerintah China telah menempatkan prioritas kebijakan utama pada mengekang inflasi.

Sementara itu, harga emas naik menjadi US $ 50,22 per gram pada tanggal 2 Mei, tertinggi sejak 9 November 2010. Namun, harga emas telah jatuh hampir 3,5 persen pada bulan Mei.

Minggu lalu global investor miliarder George Soros dilaporkan telah menjual hampir seluruh kepemilikan emasnya, sehingga kekhawatiran pasar bahwa harga logam mulia ini bisa jatuh.

Read More......

US Dollar Sedikit Pulih Ditengah Keresahan Pasar

Dollar mengadakan pemulihan yang cukup baik dalam perdagangan Selasa pagi, menyentuh delapan minggu tinggi terhadap pound dan merayap mendekati 10-minggu versus euro, pada kekhawatiran bahwa krisis utang zona euro bisa menyebar.

Masalah krisis utang Eropa dan isu perlambatan ekonomi China membuat pasar resah dan beralih ke dollar. Dollar berjaya di tengah aksi hindari risiko menyusul serangkaian berita buruk yang meningkatkan keresahan mengenai prospek ekonomi global.

Di China, indeks yang mengukur aktivitas manufaktur melambat, mengindikasikan pertumbuhan juga bisa melambat di kuartal berjalan. Ditambah Goldman Sachs pada hari ini menurunkan estimasi pada pertumbuhan ekonomi Cina menjadi 9,4%, dari 10%, untuk tahun fiskal 2011 dan menjadi 9,2%, dari 9,5%, untuk fiskal 2012. Pada saat yang sama, broker ini juga meng-upgrade tampilan pada inflasi di Cina pada tahun 2011 menjadi 4,7%, dari 4,3%. "Secara keseluruhan, inflasi di Cina lebih mengakar dari yang kita harapkan," kata Goldman, menambahkan " pertumbuhan ekonomi AS yang lebih rendah dan harga minyak yang lebih tinggi adalah kurang baik."
Goldman meningkatkan prediksi rata-rata harga minyak mentah Brent menjadi $113,50 per barel dari $103,00 untuk tahun 2011, dan menjadi $130,00, dari $110,00, untuk 2012.

Di Eropa, berita buruk bertambah, dan masih menyangkut predikat kredit. Fitch Ratings mendegradasi outlook Belgia menjadi negatif, meski mempertahankan rating AA+ nya. Menurutnya, outlook negatif itu mencerminkan pandangan mengenai tingkat perbaikan struktural di Belgia.

Pasar keuangan sudah digoyang oleh penurunan peringkat dua negara Eropa. Fitch menurunkan peringkat Yunani ke status junk dan S&P memangkas rating Italia ke negatif.

Berita buruk lainnya adalah kekalahan partai berkuasa Spanyol Sabtu lalu, meningkatkan kecemasan mengenai kemampuan mencapai target fiskal. Serangkaian berita buruk membuat pasar melepas aset berisiko dan memilih greenback.

Indeks dollar, yang mengukur pergerakan mata uang AS itu dengan enam mata uang utama dunia lainnya, berhasil mencapai level 76. Dollar menguat terhadap euro, sterling, yen, franc dan aussie.

Tapi, Diperkirakan penguatan dollar bisa terpangkas bila data ekonomi AS nanti malam mengecewakan. New home sales diperkirakan naik 1,7% di April. Data lainnya adalah Richmond Fed, yang mengukur aktivitas manufaktur di kawasan itu, diprediksikan turun ke 9 di Mei dari 10 di April.

Fokus pasar untuk data ekonomi dari Eropa yang terjadwal hari ini, salah satunya angka final PDB Jerman, yang diperkirakan tidak mengalami revisi. Namun, bila ada revisi turun, kemungkinan besar euro akan semakin tertekan.

Data lainnya adalah sentimen bisnis Jerman hasil survei Ifo. Indeks ini kemungkinan turun karena memburuknya krisis utang dan kenaikan harga BBM. Indeks iklim bisnis diperkirakan turun ke 113,7 di Mei dari 114,2 bulan lalu.

Read More......

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cna certification